Mena, filomenasmak.sch.id_ Wakil Pengurus Sekolah (WPS) Yayasan Pendidikan Snuna, Keuskupan Atambua yang juga adalah deken dekenat Mena, RD. Yohanes Seran Nahak hadir membuka kegiatan lomba Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) tingkat satuan pendidikan Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Santa Filomena di lembaga pendidikan SMAK, Jumat (27/09/2024).
Dalam sambutannya, WPS Yayasan Pendidikan Snuna mengungkapkan bahwa dengan tema umum : ‘Allah Sumber Keadilan’ yang ditawarkan oleh Keuskupan Atambua mau menghantar kita pada sebuah kesadaran permenungan bahwa Allah secara keseluruhan adalah benar, adil untuk seluruh ciptaannya.
“Dalam konteks kehidupan nyata, mungkin kita katakan bahwa Allah tidak adil karena membiarkan mereka yang koruptor hidup berfoya-foya dan justru semakin kaya, sedangkan kita yang hidup setia dan taat kepada Tuhan malah hidup biasa-biasa saja. Dimana keadilan Tuhan”, kata Rm. Jhon Seran.
Lebih lanjut Deken Mena menjelaskan bahwa meskipun realitas membuat kita mempertanyakan keadilan Tuhan, tetapi sebagai orang beriman harus meyakini Tuhan adalah Allah yang adil, dan berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia (Yes. 30:18).
Hrs ada kebahagiaan ketika kita menantikan Allah yang adil.
“Tentang ini kitab Pengkotbah menandaskan kepada kita bahwa Allah akan mengadili baik orang benar maupun orang yqng tidak adil, karena untuk segala hal dan segala pekerjaan ada waktunya, (Pkh. 3:17). Maka kesempatan ini harus menjadi kesempatan untuk kita merenungkan Allah yang sesungguhnya. Mari kita renungkan Alkitab sebagai sumber iman. ” jelas Pastor Paroki Sta. Filomena.
Sebagai WPS, RD. Jhon Seran berharap agar para peserta memberikan yang terbaik dan maksimal hingga para dewan juri bingung untuk menilai yang terbaik dan selalu tampil maksimal. Bahwa untuk tmpil dengan baik dan meraih kesuksesan ada harga yang harus kita bayar. Berikan 100% dari dirimu. Dan jangan biarkan potensimu yang raksasa itu tenggelam dalam dirimu.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMAK Sta. Filomena Mena, RD. Zebedeus Nahas, S.Fil.,S.Pd dalam kata pembuka mengungkapkan bahwa dari kegiatan ini, kita digiring untuk merefleksikan peranan Allah yang begitu adil bagi sang pencipta. Tugas kita sebagai orang beriman adalah terus membagun kedekatan dengann Tuhan sebagai sang pencipta.
“Bahwa melalui kegiatan ini, para peserta didik didorong untuk selalu meningkatan kreativitasnya dan berkembang secara akademik. Ini sekaligus menjadi ruang pertarungan gengsi para wali kelas akan semua yang telah dilatih selama ini”, jelas RD. Dius Nahas.
Kepsek juga berharap agar para guru selalu proaktif dalam mengembangkan mutu akademik secara kelembagaan. Dan selalu terlibat dalam lomba-lomba baik secara online dan ofline. (Beny Akoit)
Tinggalkan Komentar