FilomenaSMAK.sch.id – Menelusuri Jejak Iman: Pentingnya Sejarah Gereja bagi Siswa-Siswi SMAK Santa Filomena – Oleh Fr. Valdy Hani, S.Fil. – Guru Mata Pelajaran Sejarah Gereja
Pada pagi yang cerah di SMAK Santa Filomena, Saya membuka pelajaran sejarah gereja dengan sebuah pernyataan yang sederhana namun mendalam: “Gereja ada hari ini karena perjalanan panjang iman para pendahulu kita.” Siswa-siswi terlihat penasaran, dan salah seorang dari mereka, Maria, bertanya, “Mengapa kita harus belajar tentang masa lalu Gereja, Frater? Bukankah itu sudah berlalu?”
Pertanyaan itu menjadi pengantar sempurna untuk menjelaskan mengapa memahami sejarah Gereja sangat penting, terutama bagi generasi muda yang hidup di tengah tantangan iman zaman ini. Sejarah Gereja bukan hanya kisah masa lalu, tetapi juga cerminan perjalanan iman yang membentuk identitas, tradisi, dan panggilan sebagai umat Kristiani.
Saat Saya menceritakan kisah Gereja Perdana, Saya mengajak Siswa untuk membayangkan kehidupan orang-orang Kristen di abad pertama, yang berjuang mempertahankan iman mereka di tengah penganiayaan. Dengan penuh antusias, Saya berbagi kisah tentang Santo Petrus dan para Rasul yang dengan keberanian menyebarkan kabar gembira meskipun menghadapi ancaman kematian.
Salah seorang siswa, Elco, terlihat terinspirasi. Ia berkata, “Saya tidak menyangka bahwa iman yang kita miliki hari ini diperjuangkan dengan darah dan pengorbanan.” Momen itu menegaskan bahwa sejarah Gereja bukan sekadar pelajaran, tetapi juga panggilan untuk memahami bagaimana iman diwariskan dari generasi ke generasi.
Mengajarkan sejarah Gereja kepada generasi muda di era digital menghadirkan tantangan tersendiri. Banyak siswa merasa bahwa sejarah adalah sesuatu yang kaku dan membosankan. Untuk mengatasi hal ini, kami di SMAK Santa Filomena menggunakan pendekatan yang kreatif dan relevan:
Sejarah Gereja adalah kisah tentang bagaimana Roh Kudus terus bekerja di tengah umat manusia. Dengan memahami sejarah ini, siswa SMAK Santa Filomena tidak hanya belajar tentang masa lalu, tetapi juga menemukan panggilan mereka untuk menjadi bagian dari perjalanan iman yang besar ini.
Sebagai guru sejarah Gereja, misi saya adalah menanamkan dalam hati siswa bahwa Gereja bukan sekadar lembaga, melainkan tubuh Kristus yang hidup, tempat mereka dipanggil untuk melayani dan memperjuangkan kebenaran. Dengan memahami jejak iman ini, siswa tidak hanya akan menjadi pewaris sejarah, tetapi juga pelanjut misi Kristus di dunia.
“Dengan mengenal sejarah Gereja, kita mengenal perjalanan iman yang membawa kita pada Kristus. Dan dengan mengenal Kristus, kita menemukan makna sejati dari hidup dan panggilan kita.”
Penulis : Fr. Valdy Hani, S.Fil
Editor : Yudel Neno, Pr
Tinggalkan Komentar