:: 62 8000 xxx mading@mading.ciuss
Info Sekolah
Rabu, 05 Feb 2025
  • Selamat Datang Di Website Resmi SMAK Filomena Mena
  • Selamat Datang Di Website Resmi SMAK Filomena Mena
6 Desember 2024

Mengenal Kitab Suci, Mengenal Kristus: Landasan Pendidikan Berkarakter di SMAK Santa Filomena

Jum, 6 Desember 2024 Dibaca 48x

FilomenaSMAK.sch.id – Mengenal Kitab Suci, Mengenal Kristus: Landasan Pendidikan Berkarakter di SMAK Santa Filomena – Oleh Rm. Gaudensius Nabu, Pr., S.Fil., S.Pd – Guru Mata Pelajaran Kitab Suci

Pada suatu pagi di SMAK Santa Filomena, Saya membuka pelajaran Kitab Suci dengan sebuah pertanyaan sederhana tetapi mendalam: “Jika kita tidak mengenal Kitab Suci, bagaimana kita bisa mengenal Kristus?” Suasana hening sejenak, lalu seorang siswa mengangkat tangan dan menjawab, “Kitab Suci adalah cerita tentang Yesus, jadi kalau kita tidak membacanya, kita tidak tahu apa yang Ia ajarkan.” Jawaban itu menggambarkan inti dari pelajaran hari itu: Kitab Suci bukan hanya sebuah buku, melainkan jalan untuk mengenal Kristus secara mendalam dan membangun karakter Kristiani yang kokoh.

Narasi: Kitab Suci Sebagai Cermin Hidup

Di SMAK Santa Filomena, pelajaran Kitab Suci bukan hanya sebuah mata pelajaran wajib, tetapi sebuah panggilan untuk menggali makna hidup dalam terang ajaran Kristus. Dalam salah satu sesi kelas, Saya meminta siswa membaca perumpamaan tentang “Anak yang Hilang” (Lukas 15:11-32). Setelah membaca, kami merenungkan maknanya bersama. Seorang siswa bernama Enci berbagi pengalamannya: “Saya merasa seperti anak yang hilang karena sering tidak mendengarkan orang tua saya. Tapi perumpamaan ini mengajarkan bahwa Tuhan selalu menerima saya kembali.”

Momen seperti ini menunjukkan bahwa Kitab Suci tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membantu siswa memahami pergulatan hidup mereka sendiri. Dengan mengenal ajaran Kristus melalui Kitab Suci, mereka menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan hidup yang mendasar.

Eksposisi: Mengapa Mengenal Kitab Suci Penting bagi Pendidikan Berkarakter?

  1. Menanamkan Nilai-Nilai Kristiani
    Kitab Suci mengajarkan nilai-nilai universal seperti kasih, pengampunan, kerendahan hati, dan keadilan. Di SMAK Santa Filomena, nilai-nilai ini menjadi dasar pembentukan karakter siswa. Misalnya, melalui ajaran Kristus tentang “mengasihi musuhmu” (Matius 5:44), siswa diajak untuk mengembangkan sikap pengampunan dan tidak menyimpan dendam, baik di dalam keluarga maupun komunitas sekolah.
  2. Membangun Identitas Kristiani
    Mengenal Kitab Suci berarti memahami panggilan untuk hidup sebagai murid Kristus. Siswa diajarkan bahwa hidup mereka adalah bagian dari rencana Allah yang besar. Dalam setiap pelajaran, saya menekankan pentingnya menjadi terang dan garam dunia, seperti yang diajarkan dalam Matius 5:13-16. Hal ini mendorong siswa untuk menjalani hidup yang bermakna dan penuh tanggung jawab.
  3. Panduan dalam Pengambilan Keputusan
    Kitab Suci memberikan prinsip-prinsip moral yang menjadi panduan dalam mengambil keputusan. Di era yang penuh tantangan moral dan sosial, siswa SMAK Santa Filomena diajak untuk bertanya, “Apa yang akan Yesus lakukan?” sebelum bertindak. Pendekatan ini membantu mereka membangun integritas pribadi dalam setiap aspek kehidupan.
  4. Meningkatkan Kesadaran Spiritual
    Membaca dan merenungkan Kitab Suci membantu siswa membangun hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan. Di sekolah ini, pelajaran Kitab Suci sering disertai dengan doa dan refleksi pribadi, yang menjadi momen bagi siswa untuk mendengarkan suara Tuhan dalam hati mereka.

Tantangan dan Peluang di SMAK Santa Filomena

Mengajarkan Kitab Suci kepada generasi muda di zaman modern memiliki tantangan tersendiri. Banyak siswa yang merasa sulit untuk memahami bahasa dan konteks Kitab Suci, apalagi mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di SMAK Santa Filomena, kami telah menemukan berbagai cara kreatif untuk mengatasi tantangan ini:

  • Diskusi Interaktif: Siswa diajak untuk membahas kisah-kisah dalam Kitab Suci dan menghubungkannya dengan pengalaman mereka sendiri.
  • Drama dan Visualisasi: Kisah-kisah Alkitab seperti “Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang” atau “Perumpamaan tentang Orang Samaria yang Baik Hati” divisualisasikan dalam bentuk drama atau video pendek yang melibatkan siswa secara langsung.
  • Pendampingan Rohani: Setiap minggu, kami mengadakan sesi refleksi bersama, di mana siswa merenungkan ayat-ayat Kitab Suci yang relevan dengan kehidupan mereka.

Kesimpulan: Kitab Suci sebagai Kompas Hidup

Kitab Suci bukan hanya buku sejarah atau kumpulan ajaran moral, tetapi juga sumber kekuatan dan inspirasi yang tak tergantikan dalam perjalanan hidup setiap orang Kristen. Bagi siswa SMAK Santa Filomena, mengenal Kitab Suci adalah langkah awal untuk mengenal Kristus secara pribadi dan membangun karakter yang mencerminkan nilai-nilai Kristiani.

Sebagai guru Kitab Suci, saya percaya bahwa pendidikan sejati bukan hanya tentang mengisi kepala dengan pengetahuan, tetapi juga membentuk hati dan jiwa. Dengan mengenal Kitab Suci, siswa tidak hanya dipersiapkan untuk menghadapi ujian akademis, tetapi juga ujian kehidupan. Mereka diajak untuk menjadi murid Kristus yang berkomitmen, siap melayani sesama, dan membawa terang di mana pun mereka berada.

“Siapa yang mengenal Kitab Suci, ia mengenal Kristus. Dan siapa yang mengenal Kristus, ia mengenal arti sejati dari hidup.”

Semoga pelajaran Kitab Suci di SMAK Santa Filomena terus menjadi jalan bagi siswa-siswi kami untuk merajut hidup yang penuh makna dan menyongsong masa depan dalam kasih dan terang Kristus.

 

Penulis : Rm. Gaudens Nabu, Pr

Editor : Yudel Neno, Pr

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar